A city was in ruins, fires blazing everywhere. People were fleeing in panic.

orange on White background

Abd Jamaluddin Sebuah meja kerja dengan suasana realistis di dalam ruangan. Di atas meja terdapat miniatur seoarang mengenakan pakaian taktis memegang airsoft yang sangat detail dan tampak nyata. Di belakangnya ada monitor komputer besar menampilkan software 3D modeling dengan objek orang tersebut yang sama sedang didesain. Di samping monitor ada kotak mainan (model kit) dengan gambar orang itu dan tulisan 2025 berbahasa Jepang. Pencahayaan natural, fokus utama pada miniatur orang di atas meja.

lush tropical plants and banyan trees, tranquil and atmospheric." "Wooden bridge leading to a cabin, heavy rainfall, surrounded by large willow trees, water dripping everywhere, cinematic misty ambience."

A beautifully rendered golden crescent moon, hand-painted with detailed Islamic arabesque patterns and shimmering gold leaf textures, gracefully curving in the middle, accompanied by an array of artistic golden stars, some like scattered light, others subtly drawn. This serene composition rests upon a rich, textured canvas of twilight blue and deep indigo hues, resembling a painted night sky with visible brushstrokes and soft blending. Warm, magical luminescence gently radiates from the moon and stars, creating a sense of wonder and spiritual elegance, captured in a digital fantasy art style with painterly textures reminiscent of traditional Islamic miniature paintings. "Eid Mubarak" is depicted as bold, vibrant 3D gold effect text with a subtle red-yellow gradient fill and a crisp black outline, casting a soft shadow, placed prominently above the moon, ensuring high legibility against the blue, accompanied by a smaller, stylized "ISLAMIC BANNER" below.

Create an portrait wallpaper with a liquid launcher cute cartoon theme. Modern and contemporary, any color, and a variety of variations. Include an attractive 3D element that won't bore users. Do not use the phone display on this wallpaper

{ "prompt": "Sebuah video pendek dengan gaya realistik dan sinematis. Setting di ruang bersalin rumah sakit yang bersih dan modern. Kamera fokus pada seorang bayi baru lahir, masih terbungkus selimut rumah sakit, dengan wajah imut namun ekspresif. Bayi tersebut tiba-tiba bisa berbicara dengan lancar. Di sampingnya ada seorang reporter cantik Indonesia, mengenakan blazer merah, menunduk sambil tersenyum bingung, memegang mikrofon bertuliskan 'Mas AL TV'. Beberapa perawat di belakang terlihat kaget dan terkejut dengan ekspresi wajah mereka. Suasana hangat namun penuh keajaiban. Pencahayaan natural rumah sakit, tone warna realistis.", "dialogue": [ { "character": "Reporter", "expression": "heran", "line": "Apa yang ingin kamu katakan setelah lahir?" }, { "character": "Bayi", "expression": "santai", "line": "Terima kasih buat ayahku Alfian yang sudah membuat aku." }, { "character": "Reporter", "expression": "terkejut", "line": "Wow, bayi ajaib!" } ], "style": "realistic cinematic, natural lighting, Indonesia hospital setting", "duration": "15s", "audio": "semua dialog menggunakan bahasa Indonesia dengan suara natural" }

Latar: kamar dengan jendela terbuka, tirai tertiup angin malam. Seorang pria berdiri dekat meja, mengenakan kemeja longgar. Wanita duduk di ranjang dengan gaun tidur sutra, menatapnya diam-diam. Dialog pria (balon kata kecil): “Kenapa kau terus menatapku begitu?”