Latar: kamar dengan jendela terbuka, tirai tertiup angin malam. Seorang pria berdiri dekat meja, mengenakan kemeja longgar. Wanita duduk di ranjang dengan gaun tidur sutra, menatapnya diam-diam. Dialog pria (balon kata kecil): “Kenapa kau terus menatapku begitu?”

city

Pengawasan kontent yang menyebar hoax

Placing the animal inside the dome on the boat Slow dolly‑in from a medium‑wide shot toward the action, gentle handheld sway to mimic the boat’s motion, ocean horizon shimmering in the background, soft breeze rippling the water’s surface, lens catching subtle sun flares, faint sea spray drifting across frame, natural ambient sound of waves implied, smooth fade transition into next shot

Seorang mempromosikan produk sepatu yang di pegang nya

Ultra-realistic diorama style, karakter Om Jul (pria Asia Tenggara usia 30-35 tahun, wajah bulat, kulit sawo matang, alis tebal hitam, mata sipit-coklat gelap, ekspresi tenang, hidung sedang, bibir penuh, rambut hitam pendek, janggut tipis dan kumis halus) berdiri di pinggiran layar smartphone dengan pose seperti siap melompat kembali ke dalam layar. Layar smartphone menampilkan efek kolam renang berair biru jernih, dengan refleksi cahaya realistis dan percikan air kecil di tepi layar. Smartphone diletakkan di meja kayu minimalis dengan tekstur nyata, di belakangnya ada monitor komputer besar menampilkan “AI with OM JUL”. Pencahayaan studio soft light, 8K ultra detail, depth of field sinematik, tekstur kulit dan air super realistis, tidak ada elemen kartun atau ilustrasi, hasil seperti foto profesional.

A city was in ruins, fires blazing everywhere. People were fleeing in panic.

Use the nano-banana model to create a 17 scale com